12 Seorang guru yang sedang menjelaskan perang paderi dikelas dapat digolongkan dalam proses sejarah sebagai. a. b. Ilmu Peristiwa. c. Seni d. Kisah. e. Cermin. 13. Peristiwa sejarah merupakan suatu perisitiwa yang abadi, karena. a. Terjadi pada masa lampau. d. Memberi gambaran masa lalu. 13 b. c. Terjadi hanya satu kali Tidak pernah berubah Pernyataanyang tepat tentang sejarah sebagai kisah adalah ? answer choices Kisah yang bersifat objektif Disusun berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat secara turun temurun Hasil karya seseorang tentang suatu peristiwa yang benar-benar terjadi Merupakan kisah atau cerita fiktif Kisah yang tidak dapat dikisahkan kembali oleh orang lain 6Sejarah sebagai Peristiwa, Kisah, Ilmu dan Seni 1. Sejarah sebagai Pristiwa artinya bahwa peristiwa sejarah ditempatkan sebagai fakta, kejadian dan kenyataan yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Kejadian atau peristiwa masa lampau tersebut kemudian dijadikan dasar untuk mengetahui dan merekontruksi kehidupan manusia masa tersebut. 2. KisahKen Arok termasuk dalam contoh sejarah sebagai kisah. Baca Juga : Sejarah Kerajaan Singasari. 3. Kisah Ki Ageng Selo. Kisah ini bercerita tentang Ki Ageng Selo yang bisa menangkap dan menaklukan petir, sumber yang digunakan pada kisah ini yaitu babad Tanah Jawi. Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa Ki Ageng Selo merupakan keturunan raja Vay Nhanh Fast Money. Sejarah adalah catatan tertulis permanen dari masa lalu. Karena pencatatan riwayat adalah bagian penting dari melakukan riwayat, “catatan riwayat” ditunjukkan untuk setiap aktivitas. Baru-baru ini, sejarah juga direkam dalam bentuk rekaman audio dan video, dan banyak aktivitas yang cocok untuk jenis rekaman ini juga. Anak-anak Anda mungkin tertarik untuk mengetahui bahwa waktu dinosaurus favorit mereka disebut “prasejarah” karena itu adalah sejarah yang tidak tercatat. Mereka juga harus tahu bahwa beberapa bahasa tertulis telah ditemukan karena bercerita secara lisan, tanpa merekamnya dalam bentuk tertentu, tidak dengan sendirinya merupakan cara yang cukup pasti untuk melestarikan identitas suatu bangsa. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengarkan istilah kisah. Kisah biasanya berupa penuturan seseorang tentang suatu cerita terhadap orang lain. Ketika orang menuturkan suatu kisah sejarah kepada orang lain, akan diwarnai oleh persepsi si penutur tersebut. Sejarah sebagai kisah adalah cerita berupa narasi yang disusun dari memori, kesan, atau tafsiran menusia terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi atau berlangsung pada waktu lampau atau sejarah serba subjek. Dengan demikian, dalam sejarah sebagai kisah, subjektivitas akan muncul. Hal ini berbeda dengan sejarah sebagai peristiwa. Dalam sejarah sebagai peristiwa orang hanya melihat fakta sejarah, bukan mendengar atau membaca kisah sejarah. Subjektivitas dalam sejarah kisah akan nampak ketika ada dua orang menuturkan peristiwa sejarah yang sama. Perbedaan ini dapat muncul karena si penutur cerita tersebut memberikan penafsiran terhadap peristiwa yang ia tuturkan. Misalnya ketika kita mewancarai orang-orang yang pernah mengalami atau melihat peristiwa Bandung Lautan Api. Kemungkinan orang-orang yang mengisahkan peristiwa Bandung Lautan Api akan berbeda mengisahkannya antara satu dengan yang lainnya. Apabila yang kita wawancarai adalah seorang prajurit yang terlibat perang melawan Belanda, mungkin ia akan menceritakan peristiwa Bandung Lautan Api dalam perspektif dirinya sebagai seorang tentara yang selalu berperang saat itu. Namun apabila yang kita wawancarai misalnya seorang petani, mungkin dia tidak terlalu menceritakan peristiwa Bandung Lautan Api sebagai bagian dari strategi perjuangan bangsa Indonesia saat itu. Kisah sejarah yang disajikan dapat berupa lisan dan tulisan. Apabila kita mendengarkan seseorang menceritakan tentang peristiwa Bandung Lautan Api, maka itu termasuk katagori kisah lisan. Tetapi apabila kita ingin mengetahui peristiwa Bandung Lautan Api dengan membaca buku-buku yang bercerita tentang Bandung Lautan Api, maka itu termasuk dalam katagori bentuk kisah tulisan. Ciri-ciri Sejarah Sebagai Kisah menampilkan ciri-ciri berikut Bersifat subjektif yaitu sejarah suatu kisah yang merupakan cerita, sifatnya bergantung kepada siapa yang menceritakan; Sarana untuk mengungkapkan kembali sejarah; Kisahnya nyata atau benar – benar terjadi; Hasil karya atau ciptaan seseorang. Contoh Ada kebiasaan pada orang-orang tertentu mencatat dalam buku hariannya tentang peristiwa-peristiwa penting. Misalnya seorang jenderal pemimpin perang, mencatat bagaimana strategi yang dia lakukan ketika menghadapi perang dengan Belanda. Dalam catatannya ini kita dapat menemukan penuturan bagaimana semangat pasukannya, jumlah pasukannya, daerah-daerah perlawannya, kekuatan lawan, senjata yang digunakan, dan hal-hal lainnya. Kemungkinan apabila kita tanyakan kepada anak buahnya tentang perang tersebut, bisa berbeda kesannya dari apa yang dituturkan oleh catatan sang jenderal tersebut. Akhir-akhir ini kita sering melihat banyak tokoh penting yang menulis biografinya. Buku tersebut biasanya banyak bercerita tentang peristiwa-peristiwa penting yang dilihat atau dialami oleh tokoh itu. Tokoh yang menulis biografi tersebut akan memberikan penilaiannya tersendiri tentang suatu peristiwa. Peristiwa tersebut bisa dinilai sebagai sesuatu yang positif atau negatif. Tetapi, kalau kita baca biografi tokoh yang lainnya tentang suatu peristiwa yang sama sebagaimana yang telah ditulis oleh tokoh sebelumnya, kemungkinan akan memberikan kesan yang berbeda. Misalnya tokoh yang mendukung peristiwa reformasi 1998 di Indonesia akan menyatakan bahwa peristiwa tersebut sebagai sesuatu yang positif dalam membangun demokratisasi di Indonesia. Sebaliknya bagi tokoh yang merasa dirugikan kedudukannya dengan adanya peristiwa reformasi, ada kemungkinan akan memberikan penilaian yang jelek terhadap peristiwa reformasi. Buku-buku sejarah yang kamu baca, merupakan salah satu bentuk dari sejarah sebagai kisah. Sejak kamu duduk di bangku Sekolah Dasar sampai dengan SMA atau MA sekarang, pelajaran sejarah sudah diberikan. Buku-buku pelajaran sejarah yang kamu baca di sekolah, banyak menceritakan sejarah bangsa Indonesia, mulai dari zaman prasejarah, sampai dengan perkembangan kontemporer. Cerita-cerita sejarah yang terdapat dalam bukubuku pelajaran sejarah tersebut, merupakan kesan atau tafsiran dari si penulis buku. Berikut adalah soal mata pelajaran sejarah kelas X SMA materi Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah dan Seni lengkap dengan kunci Perhatikan pernyataan berikut !1 Memberikan kesadaran waktu2 Memperkokoh rasa kebangsaan3 Menyadarkan jati diri manusia4 Memberikan ketegasan identitas nasional5 Membawa kenangan masa laludari pernyataan di atas arti penting sejarah dalam kehidupan manusia dalammasyarakat adalah ….A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 2 dan 4D. 3 dan 5E. 4 dan 52. Sejarah selalu mengikuti perkembangan gerak kemajuan manusia serta kebudayaannya. Hal ini menunjukkan bahwa sejarah merupakan ilmu yang bersifat ....A. dinamisB. stagnanC. tetapD. mutlakE. mundur3. Pada saat kita membaca buku Kuantar ke Gerbang karangan Ramadhan yang mengisahkan masa lalu Ibu Inggit dengan Bung Karno. Kita seperti membaca sebuah novel yang sangat menghibur, dalam hal ini sejarah dapat memberikan manfaat ....A. edukatifB. inspiratifC. rekreatifD. imajinatifE. rekonstruktif4. Seseorang mempelajari sejarah pada mulanya berangkat dari kecenderungan membangkitkan masa lalu untuk dibaca lagi dan dicari unsur-unsur yang berguna untuk kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan seseorang mempelajari sejarah adalah ....A. fakta sejarah digunakan sebagai argumentasi untuk meyakinkan orangB. kehidupan merupakan proses yang bertumpu pada warisan masa laluC. mengenal pengetahuan, pengalaman, dan kebijakan antar generasiD. kehausan yang muncul untuk mengetahui apa yang tidak diketahuiE. manusia dimanapun tidak boleh melupakan akar budayanya 5. Keberhasilan Susi Susanti dalam Olimpiade Barcelona tahun 1992 dibuktikan dengan meraih medali emas Bulutangkis. Peristiwa tersebut tercatat dalam sejarah karena untuk pertama kalinya Bulutangkis dipertandingkan diajang tersebut. Guna edukatif dalam peristiwa tersebut adalah ....A. menyajikan hiburan olahraga yang menarik bagi masyarakatB. memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk bertanding di luar negeriC. generasi muda Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasionalD. meningkatkan persatuan serta patriotisme untuk menuju masa depan yang lebih baikE. menjadi semangat untuk generasi muda agar bekerja keras dalam kompetisi6. Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut !1 Pengunduran diri Presiden Soekarno 19982 Pemberontakan Partai Komunis Indonesia3 Sidang MPRS tahun 19664 Pemberontakan DI/TII5 Agresi Militer Belanda II tahun1949Dari peristiwa-peristiwa tersebut yang tersebut yang termasuk dalam ciri einmalig dan unigue dari sejarah adalah....A. 1, 2 dan 3B. 1, 3 dan 4C. 1, 3 dan 5D. 2, 3 dan 4E. 3, 4, dan 57. Seorang sejarawan yang ingin mengetahui sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia akan menempuh secara sistematis prosedur penelitian dengan menggunakan teknik-teknik tertentu pengumpulan bahan-bahan sejarah, baik arsip- arsip dan perpustakaan-perpustakaan maupun wawancara dengan tokoh-tokoh proklamasi yang masih hidup. Berdasarkan ilustrasi di atas maka sejarah memilki fungsi sebagai….A. peristiwaB. IlmuC. KisahD. SeniE. Fiksi8. Pada saat kita membaca judul buku Kuantar ke Gerbang karangan Ramadhan Karta Hadimadja, yang mengisahkan masa lalu Ibu Inggit dengan Bung Karno. Kita seperti membaca sebuah novel yang sangat menghibur, dalam hal ini sejarah bisa memberikan manfaat .... A. EdukatifB. RekreatifC. InspiratifD. RekonstruktifE. Imajinatif9. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!1 sejarah dalam arti objektif adalah proses sejarah dalam aktualitasnya, merujuk pada kejadian atau peristiwa itu sendiri.2 Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.3 Menyuguhkan fakta secara diakronis, idiografis, unik dan empiris4 Sejarah dalam arti subjektif merupakan konstruksi, yaitu bangunan yang disusun penulis sebagai uraian atau cerita yang mencakup fakta-faktaPengertian sejarah menurut Sartono Kartodirdjo ditunjukkan oleh nomor ....A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 1 dan 4D. 2 dan 3E. 3 dan 410. Perhatikan gambar di bawah ini!Peristiwa pembacaan proklamasi dapat dikategorikan sebagai peristiwa sejarah karena ....A. unik sehingga dapat terulang kembali di masa mendatangB. dihadiri oleh tokoh-tokoh bangsa dan dapat dikenang sepanjang masaC. dilaksanakan pada bulan Ramadan sehingga penuh nuansa religiusD. realisasi dari tujuan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahE. penting dan menjadi tonggak menuju kehidupan yang merdeka11. Dalam mempelajari sejarah, kita sering mendengar istilah “gerak sejarah”. Istilah “gerak sejarah” pada dasarnya mengacu pada pengertian bahwa ....A. sejarah manusia itu bersifat mengalami dinamikaB. tidak ada yang tidak berubah di dunia iniC. sejarah hanya bermakna kalau mengalami pergerakanD. manusia adalah penggerak utama sejarahE. sejarah manusia bergerak secara statis12. Setiap cabang ilmu pengetahuan mempunyai obyek-obyek yang berbeda antara satu dengan yang lain. walaupun demikian, banyak ilmu pengetahuan yang mempunyai obyek penelitiannya tentang manusia dengan penekanan dan sudut pandang yang berbeda-beda. Sedangkan obyek yang dipelajari dalam ilmu sejarah adalah manusia dan masyarakat ....A. yang hidup pada masa lampauB. dalam sudut pandang ekonomiC. yang melakukan peristiwa besarD. dalam waktu yang relatif besarE. dalam sudut pandang tempat13. Sejarah dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda satu diantaranya dengan mengunjungi Candi Prambanan. Candi tersebut membuktikan bahwa masyarakat Indonesia ....A. memiliki pengetahuan tinggi berkat bantuan IndiaB. mempunyai peradaban yang majuC. mempunyai jiwa seni yang tinggiD. menganut ajaran Hindu-BuddhaE. mendapatkan pengaruh Mesir14. Diawali dengan sambutan oleh Soekarno dilanjutkan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno-Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta. Pada pukul kemudian pengibaran bendera merah putih oleh para tokoh pemuda dan secara spontan yang hadiri menyanyikan lagu Indonesia Raya. Proklamasi kemerdekaan merupakan pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia. Untuk diperoleh gambaran peristiwa seperti yang tertulis di atas perlu dilakukan penelitian sejarah dalam ruang lingkup sejarah dapat dipahami sejarah sebagai ....A. peristiwaB. kisahC. ilmuD. seniE. cerita15. Agar dapat menangkap suasana batin dan perasaan pelaku sejarah serta konteks yang melatarbelakangi sebuah peristiwa, sikap penting yang perlu dimiliki seorang sejarawan adalah ....A. simpatikB. empatiC. estetisD. intuitifE. emosional16. Sejarah sebagai suatu ilmu memiliki teori. Teori dalam sejarah muncul setelah sejarawan ...a. Menemukan fakta-fakta dan bukti-bukti barub. Menemukan kesimpulan baru dalam penelitianc. Memanfaatkan ilmu-ilmu bantu dalam penulisannyad. Menggunakan teori dan pendekatan ilmu-ilmu sosiale. Menyelesaikan langkah-langkag dalam metode sejarah17. Menurut Kuntowijoyo, ilmu sejarah memiliki kesamaan dengan ilmu alam karena berdasarkan pengalaman dan pengamatan. Akan tetapi, para ahli ilmu alam menggunakan laboratorium untuk melakukan sejarawan melakukan pengamatan melalui …….a. Buku referensi dan sumber internetb. Lingkungan sosial dan alamc. Bukti-bukti dan ilmu bantu laind. Pemikiran dan perenungane. Kondisi fisik dan psikis18. Sejarah telah diperbincangkan dan dibahas umat manusia sejak dahulu. Fakta tersebut menunjukkan bahwa …..a. Sejarah merupakan ilmu yang sulis di rekonstruksi oleh orang awamb. Sejarah hanya berpengaruh bagi orang-orang besarc. Masa depan seseorang dapat diprediksi melalui ilmu sejarahd. Sejarah memiliki kedudukan penting bagi umat manusiae. Manusia mulai tertarik dengan kajian ilmu sejarah19. Perhatikan keterangan berikut!1 Mempunyai metode2 Berdasarkan fakta3 Mempunyai generalisasi4 Bersifat empiris5 Mempunyai ilmu bantuCiri-ciri sejarah sebagai ilmu memliki ciri sebagai berikut …a. 1, 2 dan 3b. 1, 2 dan 4c. 1, 3 dan 4d. 2, 3 dan 5e. 2, 4 dan 520. Dalam kehidupan manusia peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang abadi, unik dan penting. Sebuah peristiwa sejarah dapat dikatakan penting dan dapat dijadikan momentum karena ….a. Memberikan pelajaran dan hikmah bagi kehidupan suatu kelompokb. Menjadi peristiwa yang selalu diperingati dan dikenang oleh masyarakatc. Merupakan peristiwa yang hanya terjadi sekali dalamkehidupan manusiad. Merupakan peristiwa yang tidak dapat diubah dan menjadi peristiwa abadie. Memiliki pengaruh besar bagi kehidupan manusia yang menjalaninyaSoal essay1. Sejarah memiliki beberapa manfaat , salah satunya Mempertegas identitas Nasional, jelaskan makna pernyataan tersebut!2. Ilmu sejarah memiliki sifat khas jika dibandingkan dengan ilmu yang lain. Jelaskan tiga sifat khas ilmu sejarah!.Kunci jawaban pilihan gandaBACCECBCCEDABCBBCDCEKunci jawaban essay1. Identitas dan kepribadian nasional suatu bangsa terbentuk dari keseluruhan pengalaman sejarah suatu bangsa tersebut. Hal ini dikarenakan setiap bangsa memiliki pengalaman sejarah yang berbeda, sehingga kepribadian dan identitas suatu bangsa berbeda pula. Oleh karena itu, kepribadian seseorang atau suatu bangsa sering kali dikatakan unik atau khas. Dengan mempelajari sejarah akan semakin jelas mempertegas identitas nasional dan kepribadian suatu Sebagai sebuah ilmu, sejarah memiliki sifat khas yang membedakannya dengan ilmu sosial yang lain. Sifat khas sejarah tersebut adalahSegala peristiwa dari aktivitas yan terjadi pada masa lalu hingga saat ini dilukiskan berdasarkan urutan waktu kronologisAda hubungan sebab akibat atau kausalitas dari setiap peristiwa yang telah terjadiKebenaran sejarah bersifat subjektif karena perlu penelitian lanjutan untuk mencari kebenaran hakiki. Ngomong-ngomong tentang sejarah sebagai kisah, elo mungkin pernah bertanya ke orang tua tentang cerita masa kecil elo. Bener, nggak? Misalnya elo penasaran, dulu waktu kecil itu elo orangnya seperti apa. Pendiam, usil, cengeng, atau bandel. Ibu elo kemudian menceritakan kisah masa kecil elo sebelum tidur. Arsip Zenius Kemudian orang tua elo menceritakan banyak hal tentang masa kecil elo. Mulai dari elo waktu di dalam kandungan suka menendang-nendang perut, cerita ibu waktu ngidam, kelahiran, hingga masa-masa sekolah. Lucu, deh, pokoknya. Nah, cerita semacam itu termasuk bagian dari sejarah kehidupan elo, lho, guys. Terus kalau begitu, hubungannya sama sejarah yang elo pelajari di sekolah itu apa ya? Yuk kita simak sama-sama. Kenalan Sama Sejarah, Yuk!Sejarah Sebagai Kisah dan PeristiwaKonsep Sejarah Sebagai KisahApa yang Diperlukan Saat Merekonstruksi Masa Lalu Menjadi Sebuah Kisah?Ciri-Ciri Sejarah Sebagai KisahContoh Sejarah Sebagai KisahJenis-Jenis Sejarah Sebagai KisahContoh Soal dan Pembahasan Kenalan Sama Sejarah, Yuk! Sebelum mengenal sejarah sebagai kisah, elo perlu tahu pengertian sejarah secara umumnya dulu. Secara harfiah, kata sejarah ada yang mengaitkannya dengan bahasa arab, yaitu syajaratun yang artinya pohon. Selain itu, sejarah juga disebut dengan tarikh yang berarti waktu. Kalau dalam bahasa Yunani, sejarah itu historia yang artinya ilmu. Orang Inggris menyebut sejarah sebagai history yang berarti masa lalu. Jadi, kalau elo mempelajari sejarah dan isinya, berarti elo juga mempelajari waktu dan kejadian suatu peristiwa. Iya, kan? Coba, deh, elo amati lagi, ketika elo mempelajari masa lalu seseorang atau peristiwa, elo juga akan membicarakan waktu atau pembagian waktu periodisasi, kan? Pertanyaannya, apakah semua masa lalu itu sejarah? Kalau mengikuti pendapat dari James Banks, sejarawan dan pengkaji pendidikan multikultural asal Amerika, yang dimaksud dan termasuk dalam sejarah itu adalah semua kejadian atau peristiwa masa lalu. Ini juga didukung oleh Leopold von Ranke, sejarawan asal Jerman yang bilang kalau sejarah itu peristiwa yang terjadi. Baca Juga Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni Sejarah Sebagai Kisah dan Peristiwa Dari tadi elo baca kalau sejarah itu soal peristiwa masa lalu. Namun, ternyata sejarah itu juga memiliki peran sebagai kisah atau cerita, lho. Maksudnya gimana, ya? Jadi gini, sejarah memang bisa dinilai sebagai sebuah peristiwa ketika berbicara mengenai masa lalu. Simpelnya, peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi di masa lalu gitu, deh. Nah, sejarah sebagai peristiwa itu sifatnya objektif, guys. Dalam posisi sebagai peristiwa, sejarah selalu punya bukti-bukti yang dapat menguatkannya, contohnya saksi mata, jejak-jejak yang tertinggal, dan juga catatan-catatan mengenai peristiwa yang telah terjadi tersebut. Sedangkan, pengertian sejarah sebagai kisah adalah buah hasil karya dari seorang penulis atau sebutannya adalah sejarawan yang sangat terpengaruh subjektivitas. Sejarah sebagai kisah menurut para ahli mengandung unsur-unsur “subjek” yang mempengaruhi warna dan rasa. Artinya, diri sejarawan tersebut ikut mempengaruhi bagaimana cara peristiwa itu tersaji ke elo. Sejarah sebagai kisah merupakan hasil rekonstruksi sejarawan terhadap peristiwa sejarah. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sejarah sebagai kisah merupakan hasil karya atau tulisan dari sejarawan yang sajiannya sangat dipengaruhi oleh subjektivitas dari seorang sejarawan yang menuliskannya. Tapi ingat ya, meskipun sejarah sebagai kisah adalah buah karya, sejarawan itu bukan seperti pengarang atau novelis. Konsep dalam sejarah sebagai cerita itu diibaratkan seperti elo bermain sama korek api. Jadi, pas elo mainan korek api sampai berserakan nggak beraturan, seseorang minta elo buat nyusun kembali korek api tersebut menjadi bentuk-bentuk tertentu seperti rumah-rumahan, petak, atau segitiga. Bangunan rumah-rumahan dari korek api yang disusun. dok. Stockvault Nah, pastinya pas mencoba menyusunnya, elo dikasih kebebasan memilih bentuk, tanpa alat tambahan. Jadi, hanya ada batang korek yang tersedia. Seperti itulah sejarawan saat mencoba menciptakan karya sejarah. Ada batasannya yaitu fakta-fakta sejarah yang diibaratkan seperti batang-batang korek. Baca Juga Sejarah dan Sastra – Apa Hubungannya di Kehidupan Manusia? Apa yang Diperlukan Saat Merekonstruksi Masa Lalu Menjadi Sebuah Kisah? Bisa membayangkan, nggak, saat elo menyusun korek-korek itu jadi sebuah bentuk tertentu, elo perlu apa aja? Hal yang diperlukan adalah pengetahuan tentang langkah-langkah dalam membentuk objek baru yang akan dibuat dan daya kreativitas. Iya, kan? Menulis sejarah sebagai kisah juga seperti itu, guys. Yang pertama elo butuhkan adalah ilmu-ilmu yang bisa untuk menyusun kisahnya. Dalam hal ini berarti seorang sejarawan perlu tahu metode rekonstruksi sejarah atau menuliskan ulang sejarah. Selanjutnya, ya, daya kreativitas, caranya elo menyusun sejarah tersebut, bahasa apa yang akan digunakan, dan lain sebagainya Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Kisah Nah, tentu elo masih penasaran, kan, mengenai pembahasan ini. ita lanjut lagi, yuk. Nih, gue punya pertanyaan yang mendasar untuk elo jawab terlebih dahulu, “Apa ciri dari sejarah sebagai kisah?”. Pertama, sejarah sebagai kisah bersifat subjektif. Hasil karyanya adalah hasil dari buah pikiran seorang individu yaitu sejarawan. Oleh sebab itu, cerita sejarah yang mereka tulis bisa saja merupakan hasil tafsiran yang berbeda dari peristiwa yang terjadi. Sejarawan menyusunnya dengan menginterpretasi fakta atau bukti yang tertinggal dari peristiwa sejarah. Maka dari itu, bisa saja ada hasil interpretasi yang berseberangan dan hasil yang berbeda. Interpretasi yang berbeda ini bisa terjadi karena pada saat menulis sejarah sebagai kisah diperlukan adanya imajinasi untuk menyambungkan fakta yang ada. Setiap sejarawan punya daya imajinasi yang berbeda-beda. Di samping itu, konsep sejarah sebagai kisah muncul karena hal di atas dan cerita yang berdasarkan pada ingatan, tafsir, serta kesan dari seorang sejarawan. Selanjutnya, sarana yang digunakan untuk mengungkapkan kembali sejarah. Elo bisa menggunakan lisan dan tulisan. Oh iya, ciri lainnya dari sejarah sebagai kisah itu nyata atau benar-benar terjadi, ya, guys. Contoh Sejarah Sebagai Kisah Sejarah sebagai sebuah kisah dapat kita temui dalam cerita Kerajaan Singasari, khususnya kisah-kisah dari penguasa di kerajaan tersebut. Biasanya, para ahli sejarah akan menggunakan kitab-kitab lama untuk dijadikan patokan dalam menentukan silsilah kerajaan besar seperti Singasari. Anto sedang membaca kisah penguasa kerajaan. Arsip Zenius Namun, dalam dua kitab besar yaitu Negarakertagamadan Pararaton, ternyata terdapat perbedaan penceritaan mengenai silsilah penguasa Kerajaan Singasari. Seperti itulah sejarah sebagai kisah dapat ditunjukkan dalam pernyataan yang berbeda sesuai dengan si penulisnya. Elo nggak perlu bingung tentang mana yang salah dan mana yang benar. Kalau pengen bijak melihat sebuah kisah sejarah, maka elo perlu lihat beberapa aspek ini. Pertama, siapa pembuat cerita sejarah tersebut. Apa profesi dan bagaimana masa lalu ketika dia hidup. Bahkan, elo perlu perhatikan juga bagaimana pola asuh orang tua si sejarawan dan di mana dia belajar sejarah. Kedua, posisi sejarawan dan objek yang dia tuliskan Artinya elo perlu lihat seberapa dekat sejarawan dengan kisah yang ia ceritakan. Karena, hal ini akan mempengaruhi subjektivitasnya. Ketiga, kapan dan di mana ia tinggal. Elo perlu tahu kapan ia hidup dan di mana ia tinggal untuk lebih memahami bagaimana kondisinya ketika menulis karya sejarah tersebut. Apakah ia dalam keadaan merdeka dari segala bentuk tekanan atau tidak. Ketiga hal itulah yang perlu elo jawab ketika diminta untuk menilai kisah sejarah. Apalagi kalau diminta untuk menyebutkan faktor yang harus diperhatikan dalam melihat sejarah sebagai kisah. Baca Juga Biografi Herodotus, Bapak Pencetus Ilmu Sejarah Jenis-Jenis Sejarah Sebagai Kisah Nah, ternyata sejarah sebagai kisah itu ada jenis-jenisnya lagi, guys. Sejarah itu pasti ada kontak atau hubungan dengan ilmu lain, seperti ekonomi, politik, sosial, intelektual, dan lisan. Oke, kita bahas satu per satu, yuk! Sejarah Ekonomi Sesuai dengan namanya, di sini elo akan belajar tentang sejarah perekonomian masa lalu dan konsep-konsep perekonomian yang diterapkan dari dulu hingga saat ini. Misalnya tentang sejarah ekonomi pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Sejarah Politik Jenis yang satu ini membahas tentang politik di masa lalu. Bahasannya, ya, nggak jauh-jauh dari kekuasaan, ketatanegaraan, tokoh politik, dan sistem pemerintahan. Contohnya, Indonesia pada masa Orde Baru, di bawah kepemimpinan Presiden Suharto.. Sejarah Sosial Sejarah sosial merupakan peristiwa bersejarah yang membahas tentang interaksi dan struktur, serta hubungan timbal balik manusia pada masa lalu. Contohnya kehidupan sosial masyarakat pada masa Kerajaan Kalingga. Sejarah Intelektual Jenis yang satu ini mempelajari pemikiran orang-orang di masa lalu mengenai suatu hal. Sesuai dengan namanya, ya “intelektual”. Misalnya tentang pemikiran Karl Marx mengenai komunisme. Sejarah Lisan Jenis ini merupakan suatu metode untuk mengumpulkan data-data sejarah dengan cara bertanya dan berdiskusi dengan tokoh-tokohnya. Misalnya, elo mewawancarai veteran yang masih hidup mengenai kejadian pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Masih kurang puas dengan uraian di atas? Elo masih bisa menguasai materi tersebut dengan nonton video belajar Zenius. Yuk, klik banner di bawah ini! Contoh Soal dan Pembahasan Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi sejarah sebagai kisah, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Cekidot! Contoh Soal Sejarah sebagai kisah bersifat subjektif karena…. A. Interpretasi setiap orang berbeda-beda. B. Sumber yang digunakan berbeda. C. Perbedaan konsep diakronik. D. Perbedaan konsep sinkronik. E. Adanya konsep generalisasi. Jawab A. Interpretasi setiap orang berbeda-beda. Pembahasan Sejarah sebagai kisah itu artinya peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau direkonstruksi kembali berdasarkan fakta dan metode ilmiah. Namun, penyusunan peristiwa sejarah itu nggak bisa dilepaskan dari interpretasi atau penafsiran penulisnya mengenai fakta-fakta yang ada. Hal itu karena yang namanya penafsiran bersifat subjektif sesuai dengan individu yang menelitinya. ***** Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang materi sejarah sebagai kisah? Semoga lo bisa memahami dengan baik yaa. Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini! Try Out bareng Zenius Referensi Pengantar Ilmu Sejarah – Kuntowijoyo 2008. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah – Sartono Kartodirdjo 1992. Modul Ilmu Pengetahuan Sosial 9 Pengantar Ilmu Sejarah – Ismaun 1993. Interpretasi Sejarah Sebagai Peristiwa dan Masalah Pendidikan – Ahmad Maksum 2015. amelia995 amelia995 Sejarah Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Sejarah sebagai kisah dapat ditunjukan dalam pernyataan di bawah ini.. a. kota Bandung mendapat julukan Paris van Java b. kota Jakarta dulu bernama Batavia c. Mohammad Hatta menulis memoarnya d. Mohammad Natsir pernah menjadi Perdana Menteri e. jalur kereta api dulu dibangun oleh Beanda Iklan Iklan yuli165 yuli165 Bandung mendapat julukan Paris van Java Iklan Iklan Aatah Aatah A. kota bandung mendapat julukan paris van java Iklan Iklan Pertanyaan baru di Sejarah sebutkan 3 pahlawan nasional dari papua !​ Pemberontakan pki di madiun merupakan kasus ancaman terhadap ideologi di indonesia terjadi pada tahun...? Perlawanan zainal mustafa dan para pengikutnya di singaparna, jawa barat di sebabkan oleh pemaksaan yang dilakukan oleh jepang untuk melakukan "s … eikerei" yaitu penghormatan terhadap....? Jasa sultan agung dalam pengembangan islam di jawa adalah? Salah satu tindakan yang dilakukan voc dengan mewajibkan bagi rakyat untuk menanam kopi di daerah priangan adalah? Sebelumnya Berikutnya

sejarah sebagai kisah dapat ditunjukkan dalam pernyataan